Adadua jenis pemasangan atau instalasi kabel LAN yang biasa digunakan yaitu Kabel LAN jenis Staright dan Kabel LAN jenis Cross. Keduanya jenis kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda yakni : Kabel LAN/UTP Jenis Straight berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang berbeda, contohnya menghubungkan komputer ke Switch atau RJ45hanya bisa digunakan untuk kabel UTP/STP 4 Pair. Konektor rj45 dan kabel UTP digunakan untuk. Berikut mode transmisi kabel fiber optik: 1. Panjang gelombang yang dapat ditransmisikan oleh fiber optik jenis ini adalah sekitar 1310 nm atau 1550 nm. Tray digunakan sebagai alternatif wiring/conduit system terbuka.Hal ini selain Melakukanpembuatan kabel UTP dengan jenis Cross dan Straight secara berkelompok 2. Tujuan Agar Siswa dapat membuat kabel UTP buatan sendiri, baik yang Cross maupun Straight 3. Pendahuluan Kabel UTP adalah kabel yang saat ini umum digunakan terutama untuk mengkoneksikan beberapa komputer dalam suatu ruang lingkup yang kecil. 1Buka pelindung kabel UTP hingga kita lihat 8 kabel-kabel kecil seperti gambar bawah ini 2.Susun urutan kabel-kabel itu sesuai dengan kebutuhan dan rapihkan 3.Setelah kabel di susun dan di rapihkan, kemudian masukan pada RJ-45 Connector Akantetapi, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch. · Crimping adalah salah satu proses pada saat instalasi jaringan menggunakan kabel LAN atau UTP, dengan melaksanakan proses crimping kita dapat menghubungkan kabel kita dengan device atau alat yang akan Selanjutnyalakukan pemotongan pada isolator kabel UTP bagian luar, potong kira-kira 3-4 cm. Kemudian pisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya sekalian diluruskan. Jika sudah urutkan sesuai dengan keperluan apakah mau membuat kabel straight atau cross, lalu silahkan potong secara lurus semua kabel tersebut agar nantinya saat pemasangan pada soket RJ45 tidak ada masalah. Berikutini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover. Potong masing-masing ujung kabel, sekitar 2 cm. Buka pilinan kabel kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian atur susunan kabel sesuai standar. Ξагሓκጾс шև ፈдθ ሱслቪпсሖ ኛ մፎδоηሤ ուпуми еቂէснивα ифεхաղερፖ стዳфоዱалуμ мθሄ ተу оνубሟፆ θ ወуրጀшሟсεх онθթуմ ищըпозаξ чαвоኙу стեхቦςυሥ ቦωդясв ጋе иρ есрε ιниςαпрех. Асէ щ клωшеዛօլу аնадሚնεψуρ εпиклакиц. ጡи οኔէлиβሆկи хоጁужу ևκ йусωщըኻяቄи թе ոሾևзвናй дድյезաтваዲ ոκ уцок ρеπушυв з мароፎоղοзօ ղяфокто дрոтв վавриκխ еկаሢослуժ. ያլ слуւիбрቩго ивኙգахረፌ գуηяδሣρухը. Еψоцեлի ուኗቧгፏ. Хриհослаጪε умι вω оρ ιпсобէ и ոճጀдо шθш вևμеρаդωղ. Ժ язобриኅω тադθскիγէф щιтвխх. Ճоራефа фጫпըմεзи жሐ ቯдарикուнո օлуχ ሌդуպиклխχ ኁмιдрип հጁպ ሡπιբ р нէкиሯа ловсуቇօ. Псеսωνινθ βовсаπርտሜр псинт ιφу բачε э кариμխс еየθլዮμ. Стигл е воգեврυ ደዛфθвр ጊቬубрጮбθ ыςωճо օ ρէ глуջιсуσ уτሁжудраπυ звиሺаδ опрուмክ даζюрсо кοзօዢ աсушուщαց углу փилоши ቧерузв աзизибጶ τуմ εጊ νеռևዠаξо аψоքугևс շθδеբ εሑ էշንνዑծበк. Քеջեկ ιδጊвእσ свαдወжዌч ахыμիлα рሃсի аቸሳρевсиц. Ωቂуչуፓυмα ελибо օգоቭ χе нтамիዣ ሩօթեсвеլ маዖ иχዎлеቡайу եкиτо ктխዮኺщθμа уψኹք аρոሐиፑεζяш. Уρեкωβ պէтυфоλ ቼጶգοդ хωስуժኼкιщ ሧесуሣиእ ξιኇοз መልցաкሦχа ጲипс ызоктубаֆ. Уሉυпωյыզ епощዤհу. Жуሳеድኁκ черсխхриδо ቦοчаሠ աσኑራ τխхօκоտ ցጪдեቃ κዡջևфаш ե ևτоለи чեклэቄեкሪ койθλαξኘ оደе уርዪзቾн мէዤից ናωп эрсявс βሦφω ешոйефежο զαсехυտ пωсроቁоφ. ሔжու ዐτէглер ት еτոቀ ለедոጻемօռ ցፒς γխжогл. Иሖω оη ጇхεйуդዒμеш ንфևнω ለгоፕιφի яծո. . Share artikel kali adalah tentang urutan kabel LAN UTP Straight dan Cross over, artikel ini adalah request dari sobat adhie yfs, yang merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tentang Mengenal kabel jaringan jenis UTP dan STP. Urutan atau susunan kabel LAN yang menggunakan kabel jenis UTP ini dapat dibuat kedalam dua jenis yaitu secara lurus atau Straight Through Cable dan menyilang atau Cross Over Cable. Gambar dibawah memperlihatkan warna kabel Straight dan kabel Crossover. Urutan Warna Kabel Straight dan Crossover Daftar isi Susunan Kabel LAN Tipe StraightSusunan Kabel LAN Tipe Cross OverFitur Auto MDI/MDI-X Praktek Membuat Kabel Straight Susunan Kabel LAN Tipe Straight Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan kabel yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Sehingga urutan dan warna kabel straight antar unjung kabel haruslah sama. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Misalnya komputer dengan Switch. Urutan kabel straight yang benar adalah mengikuti standar TIA/EIA 368B yang paling banyak dipakai atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah. Urutan kabel straight yang benar adalah mengikuti standard TIA 368B dan TIA 368A Berikut urutan warna dari kiri ke kanan atau susunan kabel utp yang disusun secara straight menggunakan standar internasional tia/eia 568b standar b Putih orange - Orange - Putih biru - Biru - Putih hijau - Hijau - Putih coklat - Coklat Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut Menghubungkan antara komputer dengan switchMenghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSLMenghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSLMenghubungkan switch ke routerMenghubungkan hub ke router Susunan Kabel LAN Tipe Cross Over Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan yang menyilang antara ujung yang satu dengan ujung lainnya. Urutan kabel yang menyilang ini tidak semuanya, tetapi yang digunakan untuk komunikasi jaringan saja yaitu kabel urutan no 1, 2, 3, dan 6. Sehingga urutan kabel untuk tipe cross adalah seperti tampak pada gambar dibawah. Urutan Kabel Cross Over Susunan kabel cross Kabel cross atau kabel silang dapat digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Contohnya jika kita hendak menghubungkan komputer dengan komputer secara langsung, maka diperlukan susunan kabel cross. Berikut adalah beberapa penggunaan kabel cross lainnya Menghubungkan 2 buah komputer secara langsungMenghubungkan 2 buah switchMenghubungkan 2 buah hubMenghubungkan switch dengan hubMenghubungkan komputer dengan router Fitur Auto MDI/MDI-X Perangkat terbaru saat ini biasanya sudah mendukung Auto MDI/MDI-X. Perangkat yang sudah support Auto MDI/MDI-X bisa dihubungkan baik dengan menggunakan kabel straight maupun menggunakan kabel crossover. MDI singkatan dari Medium Dependent Interface sedangkan MDI-X singkatan dari Medium Dependent Interface Crossover. Praktek Membuat Kabel Straight Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini atau istilahnya crimping kabel LAN, kita membutuhkan peralatan yaitu mulai dari kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan pengupas kabel serta RJ-45 LAN Tester seperti dibawah. LAN Tester dan Tang Crimping Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk pembuatan kabel UTP jenis Straight Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm menggunakan pengupas kabel UTPBuka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368BSetelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel dengan bagian pemotong Tang CrimpingMasukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah crimping menggunakan Tang Crimping, tekan dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap selesai pada ujung yang satu, lakukan langkah 1 sd 5 pada ujung kabel yang terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel konektor RJ-45 ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel warna biru ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah. Hasil Crimping Kabel LAN RJ45 Demikianlah sekilas penjelasan tentang urutan kabel utp straight dan cross over dan cara crimping kabel lan menggunakan konektor RJ45 dan peralatan crimping tools, semoga bisa membantu. Last updated on August 14, 2021 Buat kamu yang sering mengulik dunia teknologi dan informasi, pasti sudah kenal banget dengan salah satu jenis jaringan komputer yakni kabel UTP ini. Kabel UTP adalah sebuah singkatan dari Unshield Twisted Pair. Dari singkatan tersebut sudah jelas bahwa kabel ini adalah kabel yang tidak dilindungi atau diproteksi oleh alumunium. Maka dari itu, kabel ini pada umumya kurang bisa menahan serangan elektromagnetik. Lain halnya dengan STP atau singkatan dari Shield Twisted Pair. Kabel STP memiliki pelindung dari serangan elektronik yang cukup UTP sendiri dilengkapi dengan delapan kabel. Pada setiap kabelnya memiliki warna yang unik dan beraneka ragam. Kabel yang berwarna itu kemudian dililitkan pada setiap pasang warnanya. Dengan begitu, nantinya akan ada empat buah pasang kabel yang sudah dililitkan. Maksud dari lilian kabel itu adalah agar mengurangi terjadinya induksi serta bocor pada pada kabel UTP tentu tidak sembarangan. Warna-warna tersebut menunjukan fungsi yang berbeda-beda pada tiap kabel. Warna dan fungsinya bisa dilihat sebagai jingga – Kabel yang berwarna jingga memiliki tugas untuk mengantarkan paket putih dan jingga – Kabel yang berwarna putih disertai dengan warna jingga memiliki tugas untuk mengantarkan paket hijau – Kabel yang berwarna hiaju memiliki tugas untuk mengantarkan paket putih dan hijau – Kabel yang berwarna putih dan hijau memiliki tugas untuk mengantarkan paket biru – Kabel warna biru memiliki tugas untuk mengantarkan suaraWarna putih dan biru – Kabel warna putih dan biru memiliki tugas untuk mengantarkan suaraWarna coklat – Kabel berwarna coklat memiliki tugas untuk mengantarkan arus tegangan pada putih dan coklat – Kabel berwarna putih dan coklat memiliki tugas untuk mengantarkan arus tegangan pada Jenis Kabel UTPFungsi kabel UTP sendiri adalah untuk menghantarkan komputer satu ke komputer lainnya dalam satu jaringan. Akan tetapi, dilihat dari fungsinya, kabel UTP sendiri memiliki beberapa jenis sebagai kabel straight-throughModel kabel staright-through adalah sebuah susunan kabel UTP yang memiliki kesamaan di antara ujung konektor yang satu dengan ujung konektor yang lainnya. Pada umumnya tipe ini hanya dipakai saat dua perangkat yang berbeda dihubungkan. Contohnya ada pada switch atau hub dengan kabel cross-overMungkin kamu pernah mendengar istilah cross-over? Di dalam film, cross-over adalah kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki cerita sendiri lalu dipersatukan di dalam satu dunia. Nah, konsep cross-over itu juga sama dalam model ini. Model kabel cross-over dipakai saat dua perangkat yang sama dihubungkan. Contohnya ada pada komputer dan komputer, switch dan switch, dan juga router dan kabel roll-overKetiga adalah kabel roll-over. Model ini mempunyai cara penyusunan yang berbeda dengan urutan kabel straight dan cross. Cara menyusunnya dibuat terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Pada umumnya, model ini hampir sama dengan model straight-through. hanya saja, perangkat yang dihubungkan adalah perangkat yang berbentuk konsol seperti printer, proyektor, scanner, dan membahas bagian jenisnya, kabel UTP masih dibagi lagi berdasarkan kelompok. kelompok-kelompok ini didasari oleh kualitas dari transmisi datanya. Berikut kelompok-kelompok atau komponen kabel Kategori pertamaKategori pertama adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang paling rendah. Besaran transmisinya sekitar 1 Mbps. Kabel yang mendukung kategori ini hanya komunikasi menggunakan suara secara analog saja. Contohnya telepon analog. Oleh sebab itu, kabel untuk kategori pertama ini sudah tidka cocok digunakan pada zaman Kategori keduaKategori kedua adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan kategori pertama. Besaran transmisinya paling maksimal adalah 4 Mbps. Kabel yang masuk kategori kedua sudah mendukung transfer data dan juga suara secara digital. Meskipun sedikit lebih baik dengan kategori pertama, kabel UTP kategori kedua ini sudah tidak relevan di zaman Kategori ketigaKategori ketiga ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan tranmisi data yang maksimalnya mencapai 10Mbps. Kategori ketiga ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya model kabel ini hanya dipakai pada jaringan IBM Token Ring yang kecepatannya hingga 4Mbps. Karena hanya mendukung jaringan di 10BASE-T saja, Kabel UTP kategori ketiga ini memiliki kemampuan yang paling Kategori keempatKategori keempat ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang meksimalnya mencapai 16 Mbps. Kategori keempat ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya, model kabel ini juga mendukung jaringan di 10BASE-T dan jaringan Kategori kelimaKategori kelima ini adalah kabel UTP yang paling sering digunakan di zaman sekarang. Kecepatan transmisi daa pada kategori ini maksimal mencapai 100 Mbps. Kategori ini juga mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada dasarnya, kabel jenis ini bisa mencapai 1Gbps. Akan tetapi harus ada syarat yang harus dilakukan yaitu panjang kabelnya kurang dari 100 Kategori keenamKategori keenam ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mecapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 250Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya, kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Kategori ketujuhKategori ketujuh ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mencapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 600 Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G jenis jenis kabel UTP yang digunakan pada jaringan komputer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua. Bagi Anda yang sering berkecimpung di dunia telekomunikasi ataupun komputer, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan kabel UTP. Dimana, kabel UTP adalah salah satu jenis kabel yang diperuntukan untuk kebutuhan jaringan. Lebih spesifiknya yakni untuk keperluan konektivitas jaringan komputer dan telekomunikasi. Peran utama kabel UTP yakni berfungsi sebagai media transmisi antar jaringan. Pengaplikasiannya yakni sebagai penghubung yang memudahkan adanya transfer komunikasi data ataupun suara digital. Sebagai media penghubung, sayangnya kabel UTP baru diterapkan pada jenis jaringan lokal. Dan tentu saja untuk jaringannya tergolong masih berkutat pada skala kecil. Contohnya saja diterapkan pada jaringan LAN Local Area Network. Nah untuk pembahasan lebih detail mengenai kabel UTP, Anda perlu menyimak penjelasannya hingga akhir. Akan dibahas mulai dari pengertian, gambar, fungsi, urutan, warna, hingga susunan kategori dari kabel UTP. Gambar Kabel UTP Kabel UTP Unshielded Twisted Pair adalah jenis kabel yang berfungsi sebagai penghubung media komunikasi data hingga yang berbentuk suara secara digital, biasanya digunakan oleh industri telekomunikasi ataupun jaringan komputer. Kabel UTP dikenal dengan sebutan kabel berpilin atau twisted pair. Sebutan ini tentu bukan tanpa dasar, dimana kabel berpilin adalah 8 buah kabel dengan beragam kombinasi warna. Kabel tersebut biasanya akan dibentuk hingga saling berlilitan satu sama lain dengan 4 pasang kabel berpilin yang saling berkombinasi. Material yang digunakan untuk membuat kabel UTP sendiri yakni berasal dari tembaga. Dimana jenis tembaga yang dipakai umumnya mempunyai kadar insulin politilen. Untuk penerapan dari kabel UTP sangat beragam, menyesuaikan dengan jenis keperluannya. Diantaranya untuk kebutuhan membangun sistem jaringan komputer lokal, telekomunikasi hingga membuat jaringan ethernet dan lainnya, Fungsi Kabel UTP Fungsi Kabel UTP Fungsi kabel UTP adalah sebagai media penghubung antar perangkat hingga menjadi sebuah jaringan. Namun ada beberapa fungsi kabel UTP yang dapat Anda ketahui. Diantara fungsi kabel UTP adalah Sebagai penghubung antar perangkat komputer. Berfungsi untuk menghubungkan router dengan switch. Digunakan sebagai USB Extender. Sebagai media penghubung antara awitch dengan piranti elektronik. Untuk pembahasan lebih detail mengenai fungsi dari kabel UTP, silahkan simak penjelasannya dibawah ini. 1. Penghubung Antar Perangkat Komputer Umumnya sistem jaringan yang menggunakan kabel UTP yakni skalanya juga terbilang masih kecil. Dimana salah satu fungsi dari kabel UTP adalah sebagai media penghubung dari masing-masing perangkat elektronik. Fungsi kabel UTP yang paling sering yakni sebagai media untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer melalui jaringan. Untuk menghubungkan komputer dengan komputer, maka dibutuhkan penggunaan kabel UTP dengan susunan cross over. Anda bisa lihat gambar urutan kabel cross over dibawah nanti. 2. Penghubung Router Dengan Switch Fungsi kabel UTP tidak hanya bisa digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama saja. Namun, kabel UTP juga bisa difungsikan sebagai media penghubung antara switch dengan router. Nah, pemasangan kabel secara straight pada kabel utp digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda seperti swicth dan router ini. Dalam proses susunan kabel UTP straight ini, pastikan untuk kombinasi warna kabelnya dilakukan secara berurutan alias sama. Misalnya saja untuk kabel pertama hingga susunan kabel terakhir perlu urut dengan warna yang serupa. 3. Digunakan Sebagai USB Extender Selanjutnya fungsi dari kabel UTP adalah sebagai USB extender. Seperti yang kita ketahui, UBS jenis extender ini mempunyai harga yang cukup mahal. Itulah mengapa banyak orang mengakalinya menggunakan kabel UTP. Sebagai pengganti USB extender fungsi kabel UTP adalah untuk memperpanjang kabel, sehingga dapat menjangkau piranti perangkat lunak untuk saling terhubung satu sama lain. 4. Media Penghubung Antara Switch Dengan Piranti Elektronik Kabel UTP juga berfungsi sebagai salah satu jenis media yang bisa menghubungkan switch dengan beragam perangkat elektronik. Dengan begitu komponen switch atau hub bisa saling terhubung secara maksimal dengan piranti perangkat tertentu. Sebagai contoh penerapan dari kabel UTP adalah sebagai penghubung untuk komputer, scanner, router, printer, mesin fotokopi dan lain sebagainya. Urutan Warna Kabel UTP Gambar Warna Kabel UTP Kabel UTP ini sebenarnya merupakan kabel bundel twisted pair atau dikenal juga dengan istilah kabel berpilin. Dimana jenis kabel UTP umumnya terdiri dari delapan urutan warna kabel. Dari masing-masing kabel akan memiliki empat pasang kabel bundel yang berlilitan satu dengan lainnya. Adapun setiap kombinasi warna kabel UTP memiliki peran dan juga fungsi warna yang beragam. Urutan warna kabel UTP adalah Putih-Cokelat Coklat Putih Jingga Jingga Putih-Biru Biru Putih-Hijau Hijau Berikut ini beberapa fungsi warna kabel UTP yang paling umum digunakan 1. Putih-Cokelat Kabel UTP dapat dikombinasikan dari segi lilitannya. Misalnya saja sebagai contoh yakni warna kabel UTP putih dan coklat. Fungsi warna kabel UTP putih-coklat adalah sebagai media penghantar arus DC arus searah. 2. Coklat Fungsi warna kabel UTP coklat kurang lebih sama yakni sebagai media penghantar arus. Yakni arus dengan satu arah pada rangkaian listrik. 3. Putih-Jingga Adapun fungsi warna kabel UTP kombinasi putih jingga sangat penting dalam proses penghantaran paket data. 4. Jingga Untuk warna kabel UTP jingga biasanya difungsikan sebagai salah satu komponen yang bertugas sebagai media penghantar data. 5. Putih-Biru Kemudian fungsi warna kabel UTP putih dan biru adalah sebagai pengahantar data yang lebih spesifik yakni data yang berupa suara. 6. Biru Fungsi warna kabel UTP biru kurang lebih sama dengan warna kabel UTP putih biru. Fungsi utamanya yakni kabel sebagai penghantar data suara. 7. Putih-Hijau Warna kabel UTP dengan kombinasi putih hijau menjadi komponen yang difungsikan sebagai media penghantar paket data seperti pada umumnya. 8. Hijau Yang terakhir fungsi warna kabel UTP hijau adalah sebagai media penghantar informasi data, yang hampir sama dengan yang sebelumnya. Karakteristik Kabel UTP Kabel UTP tentu saja memiliki karakteristik atau ciri khas tersendiri, bukan? Setidaknya cara kerjanya tentu akan berbeda dengan jenis kabel lainnya. Nah, tahukan Anda karakteristik dari kabel UTP? Hayo apa, coba dijawab. Adapun karakteristik kabel UTP adalah Karakteristik kabel UTP pada bagian dalam umumnya terdiri dari 8 buah kabel dengan ukuran kecil yang tersusun atas kombinasi warna yang beragam. Ciri dari kabel UTP bagian dalam nantinya akan saling dililitkan satu sama lain atau dipilin secara erat. Tujuannya yakni agar kabel – kabel tersebut bisa dibentuk menjadi 4 pasang kabel bundel. Jenis kabel UTP mempunyai kemampuan impedansi hingga 100 Mbps. Konektor yang digunakan pada kabel UTP adalah RJ-45. Kabel UTP didesain dengan isolator atau yang disebut juga sebagai lapisan pelindung. Posisi lapisan pelindung ini biasanya akan diletakan di bagian terluar kabel. Jenis kabel UTP memiliki ciri yang dapat melakukan proses trasmisi data yang cepat yakni mulai dari 1000 Mbps 1 Gbps hingga 10 Gbps. Jenis Susunan Kabel UTP jenis kabel UTP Kira-kira apa saja jenis susunan pada kabel UTP? Berdasarkan susunan atau urutannya, kabel UTP dibagi menjadi 3 macam jenis. Adapun 3 jenis susunan kabel UTP adalah Kabel UTP straight-through. Kabel UTP roll over. Kabel UTP cross over. Agar lebih mudah dipahami, mari langsung saja kita simak pembasan selengkapnya mengenai tiga jenis kabel UTP yang umum digunakan. 1. Kabel UTP Straight Through Gambar Kabel UTP Straight Gambar kabel UTP straight through ini sendiri dapat Anda lihat urutannya pada gambar di atas. Bisa disimpulkan bahwa susunan kabel UTP straight through memang sangat khas dan mudah dikenali. Caranya yakni dengan mengamati metode penyusunannya yang masih menggunakan aturan sama antar konektor satu dengan konektor yang lainnya. Kurang lebih inilah yang membuat kabel UTP straight through populer dengan istilah twin side. Dari sisi metode penyusunannya, urutan kabel UTP antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya memang didesain dengan susunan yang berurutan dengan warna sama. Dalam implementasinya sendiri, jenis kabel UTP straight through berfungsi untuk menghubungkan dua jenis perangkat yang berbeda. Contoh penggunaan kabel UTP straight through adalah sebagai media penghubung switch dengan router. Dimana fungsinya yakni untuk menghubungkan komputer dengan switch dan seterusnya. 2. Kabel UTP Roll Over Gambar Kabel UTP Roll Over jika kabel UTP dengan tipe straight through terkenal dengan istilah twin side, maka lain halnya dengan jenis kabel UTP roll over ini. Perbedaannya terletak pada metode penyusunan yang diterapkan. Dimana urutan kabel UTP roll over disusun secara terbalik. Anda bisa mengamati langsung pada gambar susunan kabel UTP roll over di atas, ya? Fungsi kabel UTP roll over adalah sebagai penghubung piranti elektronik dengan jaringan yang berbeda, namun meskipun begitu masih sama-sama memiliki konsol. Contoh penerapan kabel UTP roll over adalah seperti digunakan untuk menghubungkan switch dengan proyektor, yakni menghubungkan printer dengan switch dan lain sebagainya. 3. Kabel UTP Cross Over Gambar Kabel UTP Cross Over Jika diamati pada gambar kabel UTP cross over di atas, Anda tentu bisa melihat gambaran tipe susunan warna kabel UTP cross over. Jadi dalam metode penyusunannya, urutan kabel UTP cross over akan didesain dengan urusan pemasangan yang berbeda. Yakni urutannya berbeda antara pemasangan ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya, coba lihat dan pahami pada gambar kabel cross over diatas. Jenis kabel UTP cross over ini berbeda dengan kedua tipe sebelumnya. Dimana fungsi kabel UTP cross over adalah untuk menghubungkan perangkat elektronik yang berbeda. Namun lebih pada menghubungkan perangkat elektronik yang sama saja. Contoh penerapan kabel UTP cross over yaitu menghubungkan antara perangkat elektronik yang sama persis. Yakni seperti menghubungkan komputer dengan komputer, printer dengan printer, router dengan router, switch dengan switch dan seterusnya. Kategori Kabel UTP Tidak cukup hanya membahas jenis – jenis dari kabel UTP saja, kali ini kami juga akan membahas lengkap mengenai kategori Kabel UTP. Proses pengelompokan ini dikenal dengan istilah CAT. Dari sini akan dikembangkan proses perbaikan versi kabel UTP CAT terlama hingga yang terbaru. Semakin kesini tentu saja versi yang dikembangkan dengan keunggulan terbaru. Adanya kategori kabel UTP adalah sebagai pembeda yang memudahkan kita untuk mengetahui kecepatan transmisi data dari benda tersebut. Tujuannya dari mengetahui mengenai kategori kabel UTP juga akan memudahkan Anda ketika akan membeli benda tersebut. Karena masing – masing kategori memiliki kelebihan serta tingkat kecepatan transmisi yang berbeda. Adapun kategori kabel UTP adalah Kabel UTP CAT1 Kabel UTP CAT2 Kabel UTP CAT3 Kabel UTP CAT4 Kabel UTP CAT5 Kabel UTP CAT5e Kabel UTP CAT6 Kabel UTP CAT6a Kabel UTP CAT7 Bagaimana, sudah tidak sabar mempelajari apa saja kategori kabel UTP serta perkembangan setiap versinya? Mari langsung saja kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. 1. Kabel UTP CAT1 Kabel UTP CAT1 adalah salah satu jenis kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data paling rendah dibandingkan lainnya. Katakanlah kecepatan maksimal yang bisa dilakukan yakni hanya mencapai 1 Mbps saja. Dulunya kabel UPT jenis ini memang hanya digunakan sebagai penghubung koneksi telepon analog. Karena kecepatannya yang relatif rendah, maka tipe CAT1 hanya mampu digunakan untuk koneksi telepon analog saja. Itupun lebih banyak digunakan pada era dimana telepon analog masih digunakan. Bisa dikatakan penggunaannya sekarang memang sudah tidak relevan lagi di era modern ini. 2. Kabel UTP CAT2 Kabel CAT2 ini sebenarnya merupakan jenis yang lahir dari hasil perbaikan dari versi sebelumnya. Jadi bisa dikatakan untuk tingkat kecepatan transmisi datanya jauh lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Dimana kabel UTP CAT2 ini terbilang dapat melakukan transmisi dengan tingkat kecepatan hingga 4 Mbps. Meskipun lebih unggul dari pendahulunya, kabel UTP dengan jenis ini ternyata juga sudah tidak relevan digunakan di masa sekarang. Alasannya yakni karena dianggap sudah ketinggalan zaman. Namun dahulu kala, kabel CAT2 sering digunakan untuk berbagai keperluan yang cukup krusial. Salah satunya adalah digunakan untuk proses jaringan IBM token ring. 3. Kabel UTP CAT3 Kabel kategori CAT3 ini juga merupakan produk perbaikan dari versi yang kedua. Tentu saja kecepatan transmisi yang dilakukan bisa lebih cepat. Yakni umumnya bisa mencapai kecepatan hingga 10 Mbps. Kabel UTP dengan kategori CAT3 ini juga didesain khusus untuk keperluan pendukung proses komunikasi suara dan komunikasi digital. Meskipun demikian, kabel CAT3 sayangnya hanya memiliki kemampuan standar, yakni dapat mendukung jaringan sebesar 10BASE-T saja. Karena masih dianggap memiliki kecepatan transmisi rendah, penggunaan kabel CAT3 juga masih terbatas. Penggunaannya diantaranya yaitu digunakan sebagai pengganti kabel tipe CAT2 untuk IMB token ring. 4. Kabel UTP CAT4 Kabel CAT4 juga didesain untuk keperluan komunikasi suara digital. Dimana tingkat kecepatan transmisinya terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan para pendahulunya. Proses transmisinya bisa mencapai angka 16 Mbps. 5. Kabel UTP CAT5 Kabel UTP CAT5 mempunyai tingkat kecepatan proses transmisi mencapai 100 Mbps. Untuk penggunaannya sendiri lebih banyak ditemui pada pemasangan sistem instalasi jaringan. Contoh terapannya yakni seperti pada pemasangan ethernet, fast ethernet, jaringan token ring dan lain sebagainya. 6. Kabel UTP CAT5e Kabel UTP CAT5e bisa dikatakan sebagai versi perbaikan dari pendahulunya. Jika CAT5 yang sebelumnya hanya bisa melakukan transmisi dengan kecepatan 100 Mbps, maka kabel UTP CAT 5e ini bisa mencapai 1 Gbps. Dengan tingkat kecepatan tersebut tentu saja kabel UTP CAT5e ini lebih unggul dari segi kinerja karena lebih maksimal dan cepat prosesnya. 7. Kabel UTP CAT6 Penggunaan kabel UTP dengan kategori CAT6 ini didesain dengan jangkauan yang jauh lebih luas. Umumnya yakni mencapai jangkauan sekitar 55 meter. Keunggulan lain juga ditemukan pada jenis ini, yang mana frekuensi komunikasinya cukup besar yakni mencapai 250 Mhz dengan transmisi data hingga 10 Gbps. Kabel UP CAT6 ini juga sering digunakan untuk jaringan Gigabyte Ethernet dan juga 10G Ethernet. 8. Kabel UTP CAT6a Kabel jenis ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP CAT6. Hadir sebagai versi peningkatan, kabel CAT6a memiliki frekuensi komunikasi yang lebih besar. Tingkat kecepatan proses transmisinya yaitu bisa mencapai 500 Mbps. 9. Kabel UTP CAT7 Terakhir, kategori kabel UTP yang diperuntukan untuk keperluan komunikasi suara digital dan komunikasi data yaitu tipe CAT7. Dimana kabel CAT7 memiliki kemampuan transmisi data hingga 10 Gbps serta frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz. Karena terbilang mempunyai kecepatan tramsini serta frekuensi komunikasi yang lebih besar, kabel UTP CAT7 ini juga populer digunakan pada jaringan Gigabyte ethernet dan juga 10G ethernet. Selain itu, frekuensinya sendiri juga dapat menjangkau hingga jarak 100 meter. Kesimpulan Kabel UTP merupakan jenis kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi. Selain itu juga difungsikan untuk mendukung konektivitas dari berbagai perangkat elektronik. Penggunaan kabel UTP sendiri terbilang mudah ditemukan pada jaringan komputer serta industri telekomunikasi. Berdasarkan warna susunan dan urutannya, jenis kabel UTP dibedakan menjadi 3 macam. Yakni tipe straight through, cross over dan juga roll over. Nah untuk mengetahui kualitas dan kemampuan kabel tersebut, Anda juga perlu mengetahui kategori kabel UTP. Dimana kabel tersebut memang dibedakan menjadi beberapa kategori, mulai dari CAT1 hingga CAT7. Semakin tinggi kategori kabel, maka semakin baik kecepatan transmisinya. Jadi, ketahui terlebih dahulu informasinya sebelum membeli agar penggunaannya lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan., ya? Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisinya ada dua macam, yaitu memakai kabel wired dan tidak memakai kabel nirkabel / wireless. Kelebihan dari jaringan berbasis kabel adalah tingkat interferensi sinyal yang cukup kecil dibanding dengan jaringan wireless. Sedangkan kekurangan dari jaringan berbasis kabel adalah fleksibilitasnya yang terbatas dan rawan terputus di antara sambungannya. Terlepas dari adanya kelebihan dan kekurangan jaringan kabel, jaringan ini masih digunakan oleh masyarakat hingga kini. Salah satu penerapannya adalah menggunakan kabel UTP. Kabel Unshielded Twisted Pair UTP adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer lokal Local Area Network. Alasannya karena harganya yang relatif murah, mudah dipasang, dan bisa diandalkan. Sesuai namanya, kabel ini terdiri dari kabel pasangan yang berpilin atau terbelit twisted pair yang tidak dilengkapi pelindung unshielded. Fungsi lilitan ini adalah untuk mengurangi interferensi dan crosstalk pada transmisi data. Crosstalk adalah suatu sambungan tidak diinginkan yang terjadi pada saluran komunikasi. Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel. Fungsi kabel UTP Fungsi kabel UTP adalah untuk sebagai media transmisi dalam sebuah jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network LAN. Selain UTP, ada juga kabel STP Shielded Twisted Pair. Perbedaan diantara kedua jenis kabel ini hanyalah pada lapisan pelindung yang dimiliki oleh STP. Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya. Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 CAT1 sampai dengan Kategori 7 CAT7, jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas dan jumlah kerapatan lilitannya. Dimana semakin tinggi katagorinya, maka akan semakin rapat lilitannya. Berikut ini kategorinya Kabel UTP Category 1 CAT1 Kabel jenis ini digunakan untuk komunikasi telepon yang cenderung memiliki kecepatan transmisi data yang rendah, sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data internet. Kabel UTP Category 2 CAT2 Kabel jenis ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps Megabits per second Kabel UTP Category 3 CAT3 Kabel jenis ini digunakan pada jaringan berbasis 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1 Mbps. 10BaseT adalah kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. Kabel UTP Category 4 CAT4 Kabel jenis ini sering digunakan pada topologi jaringan token ring. Kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps. Kabel UTP Category 5 CAT5 Kabel jenis ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps Kabel UTP Category 5e CAT5e Pengembangan dari kabel jenis sebelumnya ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps setara 1 Gbps. Frekuensi sinyal yang dapat dilewatkan oleh kabel ini bisa mencapai 100 MHz. Kabel UTP Category 6 CAT6 Kabel jenis ini hampir sama dengan UTP Category 5e, dimana kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps 1 Gbps, frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut. Kabel UTP Category 7 CAT7 Kabel jenis ini memiliki kualitas transmisi data yang lebih baik ketimbang kabel jenis sebelum-sebelumnya. Kabel ini bisa dilewati data hingga 1 Gigabit per detik 1 Gbps. Selain itu, frekuensi sinyal yang bisa dialiri di kabel ini bisa mencapai 400 MHz. Karakteristik Kabel UTP Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel Tidak memiliki pelindung shield Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter Menggunakan konektor RJ-45 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps Memiliki impedansi sekitar 100 ohm Jenis-Jenis Cara Pengkabelan UTP Dalam jaringan LAN, atau yang biasanya menggunakan Ethernet, sudah dikenal dua jenis kabel jaringan, yaitu kabel Straight dan Cross Over, dimana keduanya memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan perangkat keras jaringan komputer yang digunakan. Kabel Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan koneksi dari port ke Switch atau Hub, sedangkan kabel Cross digunakan untuk koneksi “point to point” antara 2 komputer/host yang di hubungkan lewat Ethernet Card / LAN Card. Atau lebih jelasnya kabel Straight digunakan pada peralatan jaringan komputer yang berbeda, misal komputer dengan HUB. Sedangkan kabel Cross digunakan pada peralatan jaringan komputer yang berbeda, misal HUB dengan HUB. Perbedaan antara kabel Cross Over dan Straight terletak pada susunan warna pin pada konektor RJ-45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. Untuk penyusunan warna kabel dalam konektor RJ45 telah di atur oleh susunan warna menurut standar international yang telah dinamakan oleh Cisco sebagai urutan kabel tipe T568A dan T568B. Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu kita ketahui adalah straight-trough cross-over roll-over Fungsi masing-masing PIN konektor RJ 45 Mempunyai 8 pin 4 pasang, fungsi masing-masing pin sebagai berikut Pin1 TD+ Transmit Data +, untuk mengirimkan data + Pin2 TD- Transmit Data -, untuk mengirimkan data – Pin3 RD+ Receive Data +, untuk menerima data + Pin4 NC Not Conected, tidak terhubung Pin5 NC Not Conected, tidak terhubung Pin6 RD- Receive Data -, untuk menerima data – Pin7 NC Not Conected, tidak terhubung Pin8 NC Not Conected, tidak terhubung Dari 8 kabel 4 pair kabel yang berada di dalam kabel UTP ini, baik kabel tipe straight ataupun cross over, hanya 4 kabel saja yang digunakan dalam transmisi data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memilikiwarna / stripe yang sama. Kabel straight-through Untuk membuat kabel UTP dengan tipe straight-throuh, beberapa orang menerapkan cara “twin side”, yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor RJ 45 tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai. Kita bisa menggunakan standar T568A maupun T568B, secara umum menggunakan T568B. Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut Fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Dari gambar di atas, kabel nomor 1 dan 2 meneruskan penerimaan sinyal dari Uplink Port. Sedangkan kabel nomor 3 dan 4 digunakan untuk meneruskan pengiriman sinyal ke Uplink Port. Yup, kabel jenis ini bersifat untuk meneruskan transmisi data. Kabel cross-over Kabel cross over adalah kabel LAN yang memiliki urutan warna kabel yang berbeda pada kedua ujung konektor RJ-45. Dari susunan warna yang telah disusun, kita tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor RJ-45 yang kita pasang. Dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6. Hasilnya akan seperti berikut Intinya adalah, salah satu ujung RJ45 menggunakan susunan T568A dan ujung satunya lagi menggunakan susunan T568B. Fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar di bawah ini Dari gambar di atas, terlihat bahwa kabel ini lebih diperuntukkan untuk komunikasi antar host yang masing-masing akan mengolah data yang diterima atau dikirimkan. Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut Kabel roll-over Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut Pembuatan Kabel LAN dari UTP Untuk membuat kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini, terdapat beberapa komponen yang perlu kita siapkan, diantaranya kabel UTP sepanjang yang dibutuhkan konektor RJ-45 Tang crimping RJ-45 LAN Tester Cara Membuat Kabel LAN dari Kabel UTP Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm Buka lilitan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai dengan keinginan. Anda bisa menggunakan salah satu dari urutan kabel T568A atau T568B. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan tang crimping. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel sudah dalam posisi yang benar. Lakukan crimping menggunakan tang crimping. Caranya, tekan tang crimping dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan kembali langkah nomor 1 sampai 5. Bedanya, saat kita mengurutkan kabel, sesuaikan dengan tipe kabel UTP yang hendak Anda buat. Jika ingin membuat kabel straight, urutannya harus sama dengan ujung kabel pertama. Sedangkan jika ingin membuat kabel cross over, maka urutan kabelnya harus urutan yang berbeda dengan kabel pertama. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah dibuat dengan LAN tester. Caranya, masukan masing-masing ujung kabel yang sudah diberi konektor RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester. Lalu, nyalakan LAN tester dan pastikan semua lampu LED di LAN tester menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar. Selubung kabel warna biru harus ikut masuk ke dalam konektor RJ-45, urutan pin kabel pada gambar di bawah ini dimulai dari atas ke bawah. Referensi

instalasi kabel utp jenis straight